Sebagai representasi ikonik dari Kota Surabaya, Patung Sura dan Baya bukan hanya sekadar maskot daerah, melainkan juga sebuah karya seni rupa terkenal yang memiliki nilai historis dan simbolis mendalam. Menggambarkan pertarungan legendaris antara ikan hiu (Sura) dan buaya (Baya), patung ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kota dan diakui dalam ranah seni rupa terkenal di Indonesia. Bentuknya yang dinamis dan penempatannya yang strategis di berbagai sudut kota menjadikannya mudah dikenali dan diingat.
Menurut catatan dari Museum Surabaya yang diperbarui pada tanggal 2 Mei 2025, kisah Sura dan Baya telah menjadi legenda lisan yang diwariskan turun-temurun, melambangkan asal-usul nama Surabaya. Representasi visual dalam bentuk patung ini kemudian menjadi bagian penting dari seni rupa terkenal daerah, tidak hanya sebagai monumen tetapi juga sebagai pengingat akan sejarah dan nilai-nilai lokal. Keberadaan patung ini di berbagai lokasi strategis semakin memperkuat citranya sebagai simbol kota.
Lebih lanjut, nilai artistik Patung Sura dan Baya terletak pada interpretasi visual dari pertarungan sengit antara kedua hewan tersebut. Ekspresi kegigihan dan kekuatan terpancar dari desain patung, menjadikannya sebuah karya seni rupa yang mampu membangkitkan imajinasi. Pemilihan material dan teknik pembuatan patung juga berkontribusi pada daya tahannya sebagai sebuah karya seni publik yang dapat dinikmati oleh berbagai generasi.
Pengakuan terhadap Patung Sura dan Baya sebagai bagian dari seni rupa seringkali muncul dalam konteks representasi identitas daerah melalui seni. Meskipun mungkin tidak mendunia seperti beberapa karya seni rupa lainnya, signifikansinya bagi masyarakat Surabaya dan Indonesia secara umum tidak dapat diabaikan. Patung ini menjadi simbol kebanggaan lokal dan sering dijadikan objek fotografi oleh wisatawan, semakin memperluas jangkauan popularitasnya sebagai bagian dari seni rupa terkenal.
Sebagai sebuah karya seni rupa terkenal yang sarat akan makna historis dan simbolis, Patung Sura dan Baya terus menjadi representasi visual yang kuat dari Kota Surabaya. Keberadaannya yang ikonik dan mudah dikenali menjadikannya bagian penting dari lanskap kota dan khazanah seni rupa Indonesia. Melalui bentuknya yang unik dan ceritanya yang melegenda, Patung Sura dan Baya akan terus dikenang sebagai salah satu karya seni rupa yang paling berkesan di Indonesia.