Sungai-sungai di Surabaya, layaknya banyak kota besar lainnya, menghadapi tantangan berat akibat pencemaran. Sampah, limbah, dan bahkan mikroplastik telah mencemari aliran air. Namun, di tengah keprihatinan ini, hadir sebuah harapan: Komunitas Peduli Sungai Surabaya (KPS). Mereka bertekad mewujudkan air sungai jernih melalui aksi nyata dan edukasi berkelanjutan.
Komunitas Peduli Sungai Surabaya memulai gerakannya dengan fokus pada pembersihan sungai. Mereka secara rutin mengadakan kegiatan kerja bakti, membersihkan sampah yang menyumbat aliran air. Namun, para pegiat KPS menyadari, membersihkan saja tidak cukup. Akar masalahnya ada pada perilaku masyarakat yang kurang peduli.
Berangkat dari kesadaran itu, KPS kemudian memperluas jangkauan kegiatannya. Edukasi menjadi prioritas utama. Mereka gencar menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan sungai. Serta memberikan pemahaman tentang dampak negatif dari pencemaran lingkungan.
Salah satu program inovatif KPS adalah mendaur ulang eceng gondok. Gulma pengganggu aliran sungai ini disulap menjadi kertas yang bernilai guna. Ini adalah contoh nyata bagaimana masalah bisa diubah menjadi peluang.
KPS juga fokus mengedukasi generasi muda. Melalui program “Green Heroes”, mereka melatih anak-anak SMA dan mahasiswa. Diharapkan, para pemuda ini akan menjadi agen perubahan. Serta menyebarluaskan semangat peduli lingkungan di komunitas mereka.
Slogan “Bijak Nyampah” juga digaungkan oleh KPS. Mereka mengakui bahwa manusia tidak mungkin tidak menghasilkan sampah. Namun, pilihannya adalah bagaimana kita bisa bijak dalam mengelola sampah. Mengurangi seminimal mungkin dan tidak membuang sampah sembarangan.
Dampak positif dari keberadaan KPS sangat terasa. Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan sungai mulai meningkat. Volume sampah yang masuk ke sungai secara bertahap berkurang. Lingkungan sekitar sungai pun menjadi lebih bersih dan sehat.
Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan KPS. Mereka tidak hanya bergerak sendiri, tetapi juga menjalin kemitraan. Dengan pemerintah daerah, pihak swasta, dan berbagai komunitas peduli lingkungan lainnya. Sinergi ini memperkuat upaya pelestarian sungai.
Masyarakat Surabaya patut berbangga. Memiliki komunitas yang berdedikasi tinggi seperti KPS. Mereka adalah teladan nyata. Bahwa perubahan besar bisa dimulai dari aksi kecil yang dilakukan bersama-sama.
KPS terus berharap, apa yang mereka sampaikan dan contohkan. Dapat menggerakkan hati lebih banyak orang. Sehingga akan muncul efek berantai yang positif. Membuat sungai-sungai di Surabaya benar-benar jernih.