Tragedi Gaza: Serangan Israel Hantam Sekolah dan Tempat Pengungsian, 11 Warga Sipil Tewas

Gaza – Serangan udara Israel kembali mengguncang Jalur Gaza, menghantam sebuah sekolah di gaza dan tempat pengungsian yang menampung warga sipil Palestina. Insiden tragis ini mengakibatkan tewasnya 11 warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, serta puluhan lainnya luka-luka.

Kronologi Serangan Mematikan

Serangan udara Israel terjadi pada Sabtu sore waktu dini hari, menargetkan sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) di wilayah. Sekolah tersebut diketahui menampung ratusan warga sipil yang mengungsi akibat konflik yang sedang berlangsung.

Selain sekolah, serangan udara Israel juga menghantam sebuah tempat pengungsian di dekatnya, yang juga menampung puluhan keluarga pengungsi. Serangan ini menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan infrastruktur di sekitarnya.

Korban dan Dampak Kemanusiaan

Akibat serangan udara Israel, 11 warga sipil Palestina, termasuk 2 anak-anak dan 3 perempuan, dilaporkan tewas. Puluhan lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

Serangan ini memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah memprihatinkan di Gaza. Ratusan warga sipil kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan darurat, seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Reaksi dan Kecaman Internasional

Serangan Israel terhadap sekolah dan tempat pengungsian di Gaza menuai kecaman keras dari komunitas internasional. PBB, organisasi hak asasi manusia, dan negara-negara di dunia menyerukan penyelidikan independen atas insiden ini dan meminta Israel untuk menghormati hukum humaniter internasional.

“Serangan terhadap sekolah dan tempat pengungsian yang menampung warga sipil adalah pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk melindungi warga sipil dan menghentikan kekerasan,” ujar Ahmad.

Tuntutan Keadilan dan Perlindungan Warga Sipil

Komunitas internasional mendesak Israel untuk bertanggung jawab atas serangan ini dan memberikan kompensasi kepada para korban. Mereka juga menuntut perlindungan yang lebih baik bagi warga sipil di Gaza, yang menjadi sasaran serangan militer berulang kali.

“Kami menuntut keadilan bagi para korban serangan ini. Israel harus menghentikan impunitasnya dan menghormati hak asasi manusia warga Palestina,” tegas Daniel.

Tragedi serangan Israel terhadap sekolah dan tempat pengungsian di Gaza ini menjadi pengingat akan penderitaan warga sipil yang terjebak dalam konflik. Komunitas internasional harus bersatu untuk menghentikan kekerasan dan memastikan perlindungan bagi warga sipil di wilayah tersebut.